Roma - Allenatore AS Roma, Rudi Garcia,
menegaskan bahwa posisinya sebagai pelatih masih aman. Garcia mengaku
tidak merasakan tekanan terhadap posisinya saat ini.
Garcia sempat mendapat sorotan tajam menyusul serangkaian hasil mengecewakan yang diraih Roma. I Lupi sempat tidak menang dalam tujuh pertandingan secara beruntun termasuk disingkirkan klub Serie B, Spezia, di Coppa Italia.
Periode
buruk yang dilewati Roma membuat masa depan Garcia menjadi spekulasi.
Pelatih asal Prancis itu disebut-sebut bakal dicopot dari jabatannya.
Kemenangan
atas Genoa sebelum jeda musim dingin lalu sedikit mengangkat beban dari
pundak Garcia. Sampai saat ini, Garcia pun menegaskan bahwa dirinya tak
merasakan tekanan dan merasa posisinya masih aman.
"Apakah saya
merasa ada di bawah tekanan? Tidak sama sekali, saya sering bicara
dengan direktur dan tidak perlu mereka mengonfirmasi secara terbuka
posisi saya. Saya cuma berpikir soal tugas saya dan pertandingan," ujar
Garcia seperti dikutip Football Italia.
"Semua orang
mencoba untuk memperbaiki diri, termasuk diri saya. Saya belum mengubah
keyakinan saya, tapi saya tumbuh bersama skuat."
"Kami sudah
bekerja keras dan kami punya waktu untuk memulihkan diri lebih banyak
daripada beberapa bulan pertama karena kami tidak akan bermain setiap
tiga hari," imbuhnya.
Di Serie A yang akan bergulir lagi tengah pekan ini, Roma akan menghadapi Chievo di giornata ke-18, Rabu (6/1/2016) malam WIB. Giallorossi bertekad untuk melanjutkan momentum usai kemenangan atas Genoa sebelum jeda musim dingin.
"Saya
cuma berpikir soal pertandingan berikutnya. Targetnya adalah menang,
melakukannya bersama-sama, dan tetap ada dalam perburuan tempat di Liga
Champions dan Scudetto," lanjut Garcia.
"Kami ingin
menang dan melanjutkan kemenangan yang kami mulai melawan Genoa.
Bagaimana kondisi skuat? Sangat termotivasi dan siap bermain. Mereka
sudah berlatih dengan baik, mereka akan siap," katanya.
