Verona - AS Roma gagal menang meski sempat unggul dua kali atas Chievo Verona. Pelatih Giallorossi Rudi Garcia tak terlalu keberatan dengan hasil ini, mengingat timnya sedang krisis pemain.
Roma harus puas dengan hasil imbang 3-3 saat bertandang ke Marc Antonio Bentegodi, Rabu (6/1/2016) malam WIB. Roma sempat unggul dua gol lebih dahulu lewat Sadiq Umar dan Alessandro Florenzi, namun kemudian disusul Chievo melalui Alberto Paloschi dan Dario Dainelli.
'Serigala Ibukota' kembali memimpin saat Iago Falque ikut mencatatkan nama di papan skor. Tapi lima menit jelang waktu normal usai, Chievo menyamakan kembali skor melalui tendangan bebas Simone Pepe.
Hasil imbang ini membuat Roma gagal memberikan tekanan ke para rival di papan atas. Mereka masih menempati posisi lima dengan nilai 33 dari 18 pekan, tertinggal lima angka dari Fiorentina di posisi teratas sementara.
Tapi Garcia mengaku tak bisa meminta lebih banyak dari timnya, mengingat skuatnya menjalani laga dengan pilihan pemain yang terbatas. Di pos gelandang, Daniele De Rossi, Seydou Keita, dan Salih Ucan mengalami cedera. Sementara Miralem Pjanic dan Radja Nainggolan masih mendapatkan larangan bermain.
Garcia pun memainkan kombinasi William Vainqueur, Alessandro Florenzi di tengah dan menarik Iago Falque untuk melengkapi pola tiga gelandang. Tak cuma di lini tengah, krisis juga terjadi di lini depan.
Edin Dzeko tengah mendapatkan larangan bermain sementara Francesco Totti masih cedera. Garcia pun menurunkan Sadiq yang masih minim pengalaman untuk menemani Mohamed Salah dan Gervinho di depan.
"Hari ini adalah tim yang berbeda yang tampil dan saya tidak bisa meminta lebih banyak daripada para pemain saya. Jelas kami kehilangan dua poin, karena kami memimpin dua kali dan kebobolan dua gol dari set-play," kata Garcia kepada Mediaset.
"Meski demikian, dengan enam dari tujuh gelandang yang tak bisa tampil kami masih bisa nyaris menang. Sekarang laga hari Sabtu nanti bakal krusial dan kami harus berkonsentrasi pada itu."
"Selama tim ini terus berjuang seperti hari ini, kami bisa tetap optimistis. Para pemain semuanya marah, tapi itu harus diwujudkan dalam penampilan melawan Milan. Kalau tidak ingin tertinggal dari gerombolan terdepan, kami harus menang pada Sabtu nanti," imbuhnya seperti dikutip Football Italia.
Roma berikutnya akan menjamu AC Milan pada Minggu (10/1) dinihari WIB atau Sabtu waktu setempat. Sadiq kemungkinan besar masih akan diandalkan mengingat Dzeko masih belum bisa dimainkan.
Sadiq sendiri sejauh ini mampu menjawab kepercayaan yang diberikan dengan apik. Dia sudah mencetak gol di dua laga terakhir.
"Ini disayangkan karena kami bisa saja menang hari ini, tapi saya senang untuk pemain muda kami, Umar Sadiq. Dia adalah pemain berkualitas dan kami perlu dia saat ini karena kami kekurangan penyerang," tandas Garcia.
Roma harus puas dengan hasil imbang 3-3 saat bertandang ke Marc Antonio Bentegodi, Rabu (6/1/2016) malam WIB. Roma sempat unggul dua gol lebih dahulu lewat Sadiq Umar dan Alessandro Florenzi, namun kemudian disusul Chievo melalui Alberto Paloschi dan Dario Dainelli.
'Serigala Ibukota' kembali memimpin saat Iago Falque ikut mencatatkan nama di papan skor. Tapi lima menit jelang waktu normal usai, Chievo menyamakan kembali skor melalui tendangan bebas Simone Pepe.
Hasil imbang ini membuat Roma gagal memberikan tekanan ke para rival di papan atas. Mereka masih menempati posisi lima dengan nilai 33 dari 18 pekan, tertinggal lima angka dari Fiorentina di posisi teratas sementara.
Tapi Garcia mengaku tak bisa meminta lebih banyak dari timnya, mengingat skuatnya menjalani laga dengan pilihan pemain yang terbatas. Di pos gelandang, Daniele De Rossi, Seydou Keita, dan Salih Ucan mengalami cedera. Sementara Miralem Pjanic dan Radja Nainggolan masih mendapatkan larangan bermain.
Garcia pun memainkan kombinasi William Vainqueur, Alessandro Florenzi di tengah dan menarik Iago Falque untuk melengkapi pola tiga gelandang. Tak cuma di lini tengah, krisis juga terjadi di lini depan.
Edin Dzeko tengah mendapatkan larangan bermain sementara Francesco Totti masih cedera. Garcia pun menurunkan Sadiq yang masih minim pengalaman untuk menemani Mohamed Salah dan Gervinho di depan.
"Hari ini adalah tim yang berbeda yang tampil dan saya tidak bisa meminta lebih banyak daripada para pemain saya. Jelas kami kehilangan dua poin, karena kami memimpin dua kali dan kebobolan dua gol dari set-play," kata Garcia kepada Mediaset.
"Meski demikian, dengan enam dari tujuh gelandang yang tak bisa tampil kami masih bisa nyaris menang. Sekarang laga hari Sabtu nanti bakal krusial dan kami harus berkonsentrasi pada itu."
"Selama tim ini terus berjuang seperti hari ini, kami bisa tetap optimistis. Para pemain semuanya marah, tapi itu harus diwujudkan dalam penampilan melawan Milan. Kalau tidak ingin tertinggal dari gerombolan terdepan, kami harus menang pada Sabtu nanti," imbuhnya seperti dikutip Football Italia.
Roma berikutnya akan menjamu AC Milan pada Minggu (10/1) dinihari WIB atau Sabtu waktu setempat. Sadiq kemungkinan besar masih akan diandalkan mengingat Dzeko masih belum bisa dimainkan.
Sadiq sendiri sejauh ini mampu menjawab kepercayaan yang diberikan dengan apik. Dia sudah mencetak gol di dua laga terakhir.
"Ini disayangkan karena kami bisa saja menang hari ini, tapi saya senang untuk pemain muda kami, Umar Sadiq. Dia adalah pemain berkualitas dan kami perlu dia saat ini karena kami kekurangan penyerang," tandas Garcia.
