Roma - Para pemain AS Roma merayakan dua gol ke gawang
Genoa dengan memeluk sang pelatih, Rudi Garcia. Aksi tersebut dilakukan
untuk menunjukkan sinyal bahwa skuat tetap padu meski melewati masa
sulit.
Roma mengakhiri puasa kemenangannya dengan mengalahkan
Genoa 2-0 di Stadion Olimpico, Minggu (20/12/2015) malam WIB. Dua gol
tuan rumah diciptakan oleh Alessandro Florenzi dan Sadiq Umar di
masing-masing babak.
Usai mencetak gol, Florenzi berlari menuju
bangku cadangan dan memeluk Garcia. Seluruh pemain Roma, juga mereka
yang ada di bangku cadangan, kemudian juga ikut merayakannya
bersama-sama.
Demikian juga dengan Sadiq usai mencetak gol di
babak kedua. Penyerang berusia 18 tahun itu juga memeluk Garcia setelah
membukukan gol perdananya di Serie A.
Florenzi menyatakan bahwa
perayaan tersebut memang sudah direncanakan sejak sebelum pertandingan.
Lewat aksi tersebut, Roma ingin mengirim sinyal bahwa skuat masih solid
dan mendukung Garcia yang belakangan mendapat sorotan tajam menyusul
serangkaian hasil negatif yang didapat I Lupi.
"Bukan
tugas kami untuk mengonfirmasi (posisi) pelatih. Kami semua memutuskan
bahwa siapapun yang mencetak gol, kami semua akan berlari bahkan mereka
yang ada di bangku cadangan dan memeluk pelatih," ucap Florenzi kepada Mediaset Premium seperti dikutip Football Italia.
"Kami
ingin mengirim sinyal positif, terutama kepada diri kami sendiri. Kami
melihat Roma hari ini (kemarin red.), kami melihat tim yang bertarung
untuk setiap bola selama 90 menit dan memberi 110 persen. Ketika Anda
melakukan itu, kemenangan datang."
Meski demikian, aksi Florenzi
yang memeluk Garcia usai mencetak gol tak sepenuhnya mendapat sambutan
positif dari sebagian suporter yang hadir di Olimpico. Sorakan masih
terdengar saat Florenzi memeluk pelatih asal Prancis itu.
Namun
Florenzi enggan terlalu memikirkan hal tersebut. Sebaliknya, pemain
internasional Italia itu berharap Olimpico akan kembali penuh usai tahun
baru nanti.
"Saya memilih untuk memikirkan fans yang mulai
bernyanyi sejak menit ke-36 dan tak lama kemudian saya mencetak gol. Itu
mungkin saja kebetulan. Kami selalu bilang bahwa fans adalah senjata
tambahan kami dan saya harap tahun baru akan membawa lebih banyak fans
ke stadion," lanjut Florenzi.
"Kami juga harus memberi mereka
hasil yang lebih baik dan semoga kami akan melakukan itu. Wajar ketika
Curva diberi pembatas, ultras Lazio dan Roma akan memboikot
pertandingan," katanya menambahkan.
Monday, December 21, 2015
Pelukan untuk Garcia Sudah Direncanakan Pemain-pemain Roma
Monday, December 21, 2015