Roma - AS Roma sempat cukup lama melaju tanpa kemenangan. Tiga poin kala menjamu Genoa di lanjutan Serie A mengantarkan Giallorossi menuju jalan keluar dari situasi sulit.
Roma menang 2-0 saat menjamu Genoa di Olimpico, Minggu (20/12/2015) malam WIB. Dua gol I Lupi dipersembahkan oleh Alessandro Florenzi dan Sadiq Umar.
Kemenangan
ini berarti amat penting untuk Roma, mengingat mereka sudah cukup lama
puasa gol. Sebelumnya, kali terakhir mereka menang adalah saat
mengandaskan Lazio 2-0 di laga derby pada awal November lalu.
Sejak
saat itu tujuh laga di berbagai ajang dilalui tanpa kemenangan. Mereka
hanya memetik empat hasil imbang dan menelan tiga kekalahan.
Hasil-hasil
buruk itu mulai disambut rasa frustrasi para penggemar, yang kerap
menyoraki tim. Masa depan Rudi Garcia pun sudah mulai dispekulasikan.
Tapi tiga poin atas Genoa meredakan semua tekanan yang ada.
"Kami
menginginkan kemenangan, meski temponya terlalu lambat di babak
pertama. Saya menyukai kebesaran hati dan jiwa tim ini, mereka bermain
dengan sungguh-sungguh dan saya juga menyukai gol Umar Sadiq," kata
Garcia kepada Mediaset.
"Saya rasa malam ini kami bisa
melihat ujung dari situasi sulit kami. Kami menang, sesuatu yang
penting. Tapi di atas segalanya itu dipetik ketika kami bermain dengan
10 pemain dan menunjukkan kekompakan yang impresif."
"Itu artinya
tim ini dalam kondisi siap. Kami tetap dekat dengan posisi dua dan
segalanya masih terbuka untuk 2016 nanti," tambahnya seperti dikutip Football Italia.
Kemenangan
atas Genoa belum mengubah posisi Roma. Mereka masih menempati urutan
lima dengan nilai 32 dari 17 laga. Meski begitu mereka menjaga jarak
dengan tim-tim rival di posisi atas.
Roma tertinggal empat angka
dari Inter Milan yang memimpin klasemen dan baru bermain 16 kali. Sedang
dengan Fiorentina dan Napoli di tangga 2-3 yang sama-sama sudah
menjalani pekan ke-17, mereka cuma berselisihkan tiga poin.
