Roma - Kekalahan dari Atalanta melengkapi buruknya pekan lalu bagi AS Roma. Giallorossi kini dituntut untuk tetap kompak dan bangkit demi kembali ke jalur kemenangan.
Setelah ditahan imbang Bologna 2-2 di giornata 13, Roma luluh lantak ketika bertandang ke Camp Nou di arena Liga Champions. Mereka dihancurkan Barcelona dengan skor telak 1-6.
Laga
melawan Atalanta di Olimpico, Minggu (29/11/2015), tadinya diharapkan
jadi momen kebangkitan Roma. Akan tetapi, yang terjadi justru
sebaliknya. Roma keok di hadapan suporternya sendiri dengan skor 0-2. Dua gol Atalanta dicetak Alejandro Gomez dan German Denis.
Bagi Roma, ini adalah kekalahan kandang pertama mereka dari total tiga kekalahan yang sudah mereka derita di Serie A musim ini.
"Tak
banyak yang bisa kami ambil dari laga siang ini. Kami tidak menampilkan
sikap yang tepat dan membiarkan Atalanta mendikte tempo permainan,"
ujar pelatih Roma, Rudi Garcia, di situs resmi klub.
"Mereka
bertahan dengan baik di area tengah. Kami tidak tampil cukup baik untuk
menyerang lewat sayap. Kami membuat terlalu banyak kesalahan," imbuh
Garcia.
Dengan kekalahan ini, Roma terpaku di urutan keempat
klasemen dengan koleksi 27 poin dari 14 laga. Mereka terpaut tiga poin
dari Inter Milan yang memimpin klasemen.
"Ini adalah pekan yang
buruk, tapi skuat ini sekarang bisa menunjukkan kualitasnya untuk
bangkit dari momen sulit," tutur Garcia.
"Saya tidak akan
menyerah, saya adalah seorang petarung. Saya marah dan kecewa, tapi
kemarahan itu akan membantu kami melewati periode ini," katanya.
*Meylan Fredy Ismawan - detikSport
