Roma - Laju negatif AS Roma yang berlanjut dengan
kekalahan dari Atalanta menambah tekanan pada sang pelatih, Rudi Garcia.
Namun Daniele De Rossi menilai ini bukan semata-mata tanggung jawab
pelatih.
Roma secara mengejutkan menelan kekalahan saat menjamu
Atalanta di Stadion Olimpico, Minggu (29/11/2015) malam WIB. Dalam laga
yang diwarnai tiga kartu merah itu, salah satunya untuk Maicon, Roma
takluk 0-2 dari tim tamu.
Kekalahan ini melengkapi pekan buruk yang dialami Giallorossi. Pekan lalu, Roma diimbangi Bologna 2-2 dan kemudian kalah telak 1-6 dari Barcelona di matchday 5 Liga Champions.
"Ini
bukan titik terendah, tahun lalu kami mencatat banyak hasil imbang. Ini
bukan pertandingan yang bagus, kami harus merenung dan kami tidak boleh
melakukan hal lain selain menatap laga berikutnya," ujar De Rossi
kepada Sky Sport Italia.
"Kami menang di derby di mana
kami tampil baik, tapi pekan ini berbeda. Semoga hasil melawan Barcelona
tidak mengacaukan pikiran kami," imbuhnya.
Rentetan hasil
negatif tersebut membuat sorotan kepada Garcia makin tajam. Masa depan
pelatih asal Prancis itu mulai menjadi spekulasi.
Untuk
hasil-hasil tersebut, De Rossi menilai bahwa itu bukan hanya salah sang
pelatih. Wakil kapten Roma itu menyebut timnya perlu memperbaiki
performa.
"Tidak akan ada yang bilang di televisi bahwa ini
adalah salah pelatih, kami harus berkembang. Kesulitan tertentu terlihat
jelas, tapi menyalahkan pelatih berarti mencari alasan dan kami akan
gagal seperti tahun lalu," lanjut De Rossi membela pelatihnya.
"Tahun
lalu kami pikir kami punya tim yang kuat, tapi Juventus membuktikan
bahwa mereka jauh lebih superior. Tahun ini kami lebih baik tapi kami
kebobolan terlalu banyak gol."
"Dua atau tiga pertandingan
terakhir menghalangi kami di semua sudut pandang. Yang harus kami
lakukan adalah bekerja, titik," lugasnya.
Kekalahan dari Atalanta
membuat Roma tertahan di peringkat keempat dengan 27 poin dari 14 laga.
Mereka tertinggal tiga angka dari Inter Milan yang memimpin klasemen.
*Novitasari Dewi Salusi - detikSport
