Barcelona - AS Roma tampaknya bakal jadi klub terakhir
Rudi Garcia. Sebab pelatih asal Prancis itu berniat untuk mengakhiri
karier melatihnya nanti bersama I Lupi.
Sudah tiga musim
terakhir Garcia duduk di kursi kepelatihan Roma. Dia berhasil menyulap
Roma jadi tim yang menampilkan sepakbola aktraktif. Sayangnya, itu belum
berbuah trofi sama sekali karena Garcia cuma mampu mengantarkan Roma
dua kali finis runner-up Serie A di bawah Juventus.
Memasuki
musim ketiganya, Garcia kabarnya sudah diberi ultimatum untuk memberikan
trofi kepada Roma jika tidak ingin kehilangan posisinya.
Bagusnya, Roma punya start oke musim ini di mana mereka duduk di posisi
ketiga dengan 27 poin, selisih tiga angka dari Inter Milan di puncak.
Dengan musim masih tersisa 26 pekan lagi, maka peluang juara Roma masih
terbuka lebar.
Lalu, apakah kalau nantinya Roma gagal lagi meraih
Scudetto, Garcia akan pergi dari Olimpico? Garcia justru mengaku ingin
bertahan lama di klub tersebut.
"Apakah saya berada di sini selama 25 tahun? Saya sudah memikirkannya, tapi sepakbola itu rumit," ujar Garcia kepada L'Equipe.
"Saya
bekerja seperti layaknya ingin pensiun di sini, 24 jam sehari. Saya di
Roma, saya rasa tidak mungkin melatih klub lain lagi," sambungnya.
"Saya
berbicara dengan Deschamps ketika dia mau melatih Prancis, dan itu
pekerjaan berbeda. Saya tidak siap, karena saya ingin bertemu pemain
setiap harinya," papar Garcia ketika ditanya apakah dia ingin melatih
Prancis.
"Tapi pekerjaan ini sangat menggerus kondisi fisik Anda.
Jadi mengapa tidak jika suatu hari nanti saya butuh sedikit waktu
santai?"
*Mohammad Resha Pratama - detikSport
